.

Arti sebuah kata kata

Rabu, 21 Oktober 2009


"Jiwa dari sebuah penghargaan tidak berada dalam barang yang Anda berikan,
tetapi justru ada dalam kata-kata yang keluar dari mulut Anda."

Seorang Ibu terheran-heran melihat putrinya yang habis merayakan ulang tahun
lebih sibuk mencari-cari dan mengumpulkan kartu-kartu ucapan dari
teman-temannya. "Kenapa engkau tidak membuka kado-kado itu dan melihat
isinya?"
Ibu itu penasaran, karena hadiah yang dibelikannya pun ---sebuah gaun pesta
yang mahal-- juga tidak segera dibukanya.
Ayo sayang, lihat dan buka hadiah dari Mama dan Papa .. katanya.
Sebentar ya Ma .. kata gadis kecil itu sambil terus menyusun kartu-kartu
untuk dibacanya.
Lama gadis cilik itu membaca kartu-kartu sambil berbinar dan terkadang
tersenyum, tertawa dan tampak serius membacanya.  
Sang Ibu tentu menjadi gusar dan jengkel karenanya, karena ia berharap
putrinya segera membuka hadiah darinya dan ia pun sudah mebayangkan
teriakan, "Terimakasih ya Ma !" serta ciuman terimakasih dari puterinya. Ia
membayangkan bagaimana putrinya bahagia mendapatkan gaun pesta yang spesial
yang ia belikan.

Namun sebelum ketidaksenangan sang Ibu berlanjut, gadis itu rupanya sudah
memahaminya. "Ma, maaf ya ... bukan mengabaikan kado Mama, tetapi
ucapan-ucapan ini lebih berharga bagiku. Kata-kata dari teman dan sahabat
ini lebih berjiwa dari pada barang-barang yang mereka berikan, karena
kata-kata ini, betapa pun sederhananya sungguh-sungguh keluar dari hati
mereka. Itu kenapa aku lebih memilih membaca kartu-kartu ini terlebih
dahulu..."
Sang Ibu tidak bisa berbicara banyak mendengar ungkapan hati puterinya.
Terlebih, dalam bungkusan kado yang disiapkannya, ia tidak menyiapkan kartu
dan kata-kata ucapan ....

REFLEKSI
Betapa banyak dari kita sering terpesona atau menganggap hadiah berupa
barang-barang yang mahal akan membahagiakan. Padahal kata-kata ucapan yang
tulus sebenarnya merupakan hadiah termahal yang kita bisa berikan dan atau
terima.

Jika Garam kita rubah...


Pernah lihat garam kotak (bukan bubuk)?
Sewaktu di Pesantren, ane dan teman-teman pernah diberikan satu kotak garam, seuntai tali dan sebuah paku agak besar oleh ustadz ane. beliau mengatakan bahwa kami kudu membuat sesuatu yang berguna dari bahan dasar garam itu. tepatnya, jadikanlah garam itu berbentuk apa aja-terserah imajinasi masing-masing. Dan kami diberi waktu hanya 10 menit.

waktu itu kami di bagi menjadi tiga kelompok-masing-masing kelompok terdapat 3 orang santri. Lalu kami pun membuat sesuatu dari garam tersebut-memang agak susah karena kami kudu hati-hati sekali agar garam tersebut tidak patah.

Waktu pun habis, lalu kami menyerahkan karya-karya kami. Ada yang berbentuk kopiah, mobil perang dan yang paling lucu ada yang membuat spiteng (wc).

Yang membuat kopiah berargumentasi: bahwa kopiah itu banyak manfaatnya selain bisa di pake ibadah, kopiah juga bisa melindungi dari sengatan matahari dan bisa menutupi muka jika kantuk menyerang tiba-tiba. sang ustadz hanya tersenyum lebar sementara kami terbahak-bahak.

Lalu, yang membuat mobil perang berargumen: dengan mobil perang kita bisa mengalahkan musuh secara instan dan bisa melindungi kita dari serangan musuh terutama sniper. sang ustadz pun kembali tersenyum dan sedikit geleng-geleng kepala.

nah giliran kelompok ane yang hanya membuat spiteng atau wc, argumennya: bahwa dengan adanya alat tersebut kita bisa leluasa membuang semua kotoran kita tidak perlu lagi mencari-cari tempat di semak belukar atau samping rumah. dan tentunya tidak akan menganggu orang-orang sekitar. kembali sang ustadz sedikit mengerutkan alisnya namun kemudian ia tersenyum.

Kemudian, ustadz ane itu memberikan penjelasan kepada kami bahwa semua karya dan alasan/argumen kami semuanya benar. Namun, kata beliau bahwa yang sebenarnya ingin disampaikan di garam tersebut adalah Garam ya tetap garam, kita tidak bisa menjadikan garam itu menjadi sesuatu yang kita kehendaki. karena garam itu sendiri sudah bermanfaat, bisa buat masak, penyedap masakan, pengusir ular, dll. Nah, jika garam dibuat menjadi topi-coba mana ada orang yang mau pake topi yang terbuat dari garam (ga bisa ngebayangin klw lagi musim hujan).

Terus, garam juga tidak bisa kita buat menjadi mobil perang, karena sekuat-kuatnya besi atau baja jika di bom terus menerus hancur juga apalagi garam?

Kemudian, dijadikan spiteng atau wc, bisa-bisa bakteri atau cacing yang bertugas meleburkan kotoran-kotoran kita pada demo karena keasinan. (kami pun serentak hanya bisa nyengir bak kuda baru ketemu sang kekasih)

Jadi, intinya adalah garam ya tetap garam, kita tidak bisa merubah garam menjadi apa-apa karena itu adalah kodratnya garam.

begitu juga dengan kehidupan ini. kita tidak mungkin bisa merubah sesuatu yang sudah pasti dari ALlah semisal maut, jodoh dan rejeki kita.

"dan ALLAH tidak akan merubah nasib suatu kaum shg kaum itu sendiri yg merubahnya"coba kita pelajari dari garam itu sendiri.garam sbg bahan dasar kita ibaratkan manusia.memang dari contoh yg ditampilkan semua masih dalam bentuk asli.
tapi itu mengandung arti manusia sampai kapanpun ya manusia...
nggak bisa berubah jadi hewan,jin, dewa ataupun tuhan.... bukan dalam artian takdir yg digariskan ALLAH.
NAH coba kita analisa sekarang dari segi sifatnya
jika garam kita masukin ke air sambil dikasih es maka bisa untuk bikin es krim.kita ambil garam yg kotak tadi untuk nglempar orang bisa juga.
kita ceburin ke sayur maka sayurnya jadi nikmat.
garam kita hancurin bisa untuk madamin kebakaran.
bisa untuk bikin ikan asin...dsb
nah disinilah kita bisa mengambil pelajaran dari contoh yg saya jelaskan ternyata ada yg berguna dan ada yg nggak berguna...........artinya sbg manusia disinilah kita diajarkan untuk berusaha seperti ayat diatas....sesuai yg anda cita2kan bukan sifat apatis pasrah....tapi ihtiar....doa.....baru pasrah sama GUSTI ALLAH

"Menemukan solusi jauh lebih penting dari menyalahkan orang."


Ada seorang dokter muda yang bepergian dengan isteri dan anaknya. Di
 tengah jalan kendaraannya ditabrak oleh sebuah Metromini sehingga anak dan
 isterinya terluka. Dokter muda itu begitu gusar dan terlibat cekcok
 panjang dengan sopir Metromini untuk meminta pertanggungjawabannya.
 Lalulintas menjadi macet total.
 Akhirnya dengan membawa perasaan dongkol ---karena adu-mulutnya dengan
 sopir Metromini itu tidak membawa hasil, dokter itu membawa anak dan
 isterinya ke Rumah Sakit terdekat. Namun malang, ternyata isterinya
 mengalami benturan di bagian kepala belakang yang sangat keras sehingga ia
 jatuh koma di perjalanan. Dengan setengah berbisik karena merasakan
 kesakitan anaknya berkata, "Seharusnya Papa segera tolong Mama ... bukan
 berantem dengan Sopir itu ...."
 
 Ini adalah kecenderungan dasar yang ada dalam diri kita. Dalam menghadapi
 persoalan, seringkali kita tidak berfokus pada persoalan yang kita hadapi
 dan segera mencari pemecahannya, tetapi justru effort kita banyak kita
 pakai untuk mencari-cari "siapa" yang salah. Kaum professional yang baik
 akan selalu mempunyai prinsip "Menemukan solusi jauh lebih penting dari
menyalahkan orang."

Rumus tepat untuk mecapai cita-cita


"Tidak ada rumus tepat untuk mecapai cita-cita, tetapi matematika dapat
membantu Anda mencapainya."

Seorang anak sedang belajar matematika. Ia sadar dan terheran-heran,
bagaimana manusia bisa sampai kepada angka-angka dan rumus-rumus yang begitu
rumit. Dua tahun sebelumnya, dia belajar tentang bilangan yang cukup
sederhana. Dan angka-angka itu sangat logis, mudah dan tidak memusingkan.
Kali ini ia sadar, bahwa selain bisa disebut dengan cara berbeda, bilangan
ganjil, bilangan prima lah dst. Satu angka ternyata bisa diperoleh dengan
cara yang berbeda-beda juga. Bukankah angka 4 bisa diperoleh dari 1+1+1+1
atau 2+2 atau 6-2 atau 8:2 atau 2 pangkat 2 dan seterusnya?

Keberhasilan, kemampanan, kebahagiaan, keculupan materi, atau tujuan hidup
Anda lainnya, bisa Anda peroleh dengan berbagai macam cara. Ada yang
menggunakan formula 1+1+1+1 (Anda menapak dari bawah) atau Anda mendapatkan
durian runtuh, dengan formula 8:2 (formula pemberian), bisa jabatan, warisan
dan seterusnya. Atau formula 6-2 yang tidak direkomendasikan. Formula mana
yang Anda pakai untuk mencapai cita-cita Anda?

Sesuatu yang benar tidak selalu populer dan sesuatu yang populer tidak selalu benar.


Sekelompok anak kecil sedang bermain di dekat dua jalur kereta api. Jalur
yang pertama adalah jalur aktif (masih sering dilewati KA), sementara jalur
kedua sudah tidak aktif. Hanya seorang anak yang bermain di jalur yang tidak
aktif (tidak pernah lagi dilewati KA), sementara lainnya bermain di jalur KA
yang masih aktif.

Tiba-tiba terlihat ada kereta api yang mendekat dengan kecepatan tinggi.
Kebetulan Anda berada di depan panel persimpangan yang mengatur arah KA
tersebut. Apakah Anda akan memindahkan arah KA tersebut ke jalur yang sudah
tidak aktif dan menyelamatkan sebagian besar anak kecil yang sedang
bermain??? Namun hal ini berarti Anda mengorbankan seorang anak yang sedang
bermain di jalur KA yang tidak aktif. Atau Anda akan membiarkan kereta
tersebut tetap berada di jalur yang seharusnya?

REFLEKSI
Sebagian besar orang akan memilih untuk memindahkan arah kereta dan hanya
mengorbankan jiwa seorang anak. Anda mungkin memiliki pilihan yang sama
karena dengan menyelamatkan sebagian besar anak dan hanya kehilangan seorang
anak adalah sebuah keputusan yang rasional dan dapat disyahkan baik secara
moral maupun emosional.

Namun sadarkah Anda bahwa anak yang memilih untuk bermain di jalur KA yang
sudah tidak aktif, berada di pihak yang benar karena telah memilih untuk
bermain di tempat yang aman? Disamping itu, dia harus dikorbankan justru
karena kecerobohan teman-temannya yang bermain di tempat berbahaya.

Dilema semacam ini terjadi di sekitar kita setiap hari. Di kantor, di
masyarakat, di dunia politik dan terutama dalam kehidupan demokrasi, pihak
minoritas harus dikorbankan demi kepentingan mayoritas. Tidak peduli betapa
bodoh dan cerobohnya pihak mayoritas tersebut.

Nyawa seorang anak yang memilih untuk tidak bermain bersama teman-temannya
di jalur KA yang berbahaya telah dikesampingkan. Dan bahkan mungkin kita
tidak akan menyesalkan kejadian tersebut.

Seorang teman yang men-forward cerita ini berpendapat bahwa dia tidak akan
mengubah arah laju kereta karena dia percaya anak-anak yang bermain di jalur
KA yang masih aktif sangat sadar bahwa jalur tersebut masih aktif. Akibatnya
mereka akan segera lari ketika mendengar suara kereta mendekat.

Jika arah laju kereta diubah ke jalur yang tidak aktif maka seorang anak
yang sedang bermain di jalur tersebut pasti akan tewas karena dia tidak
pernah berpikir bahwa kereta akan menuju jalur tersebut.

Disamping itu, alasan sebuah jalur KA dinonaktifkan kemungkinan karena jalur
tersebut sudah tidak aman. Bila arah laju kereta diubah ke jalur yang tidak
aktif maka kita telah membahayakan nyawa seluruh penumpang di dalam kereta,
dan mungkin langkah yang telah ditempuh untuk menyelamatkan sekumpulan anak
dengan mengorbankan seorang anak, akan mengorbankan lagi ratusan nyawa
penumpang di kereta tersebut.

Kita harus sadar bahwa HIDUP penuh dengan keputusan sulit yang harus dibuat,
dan mungkin kita tidak akan menyadari bahwa sebuah keputusan yang cepat
tidak selalu menjadi keputusan yang benar.

"Ingatlah bahwa sesuatu yang benar tidak selalu populer dan sesuatu yang
populer tidak selalu benar."

Kata Kata Mutiara ISLAM



DOWNLOAD EBOOK MOTIVASI KIK DISINI

Berikut adalah kata-kata mutiara dari Rahmat Motivasi Islami. Kata-kata mutiara ini memuat prinsip-prinsip:


Semakin Anda memahami lebih banyak tentang dunia di sekitar Anda, semakin bergairah dan penasaran terhadap kenyataan hidup dalam hidup Anda.


Gairah adalah salah satu elemen pokok yang meringankan upaya dan mengubah kegiatan-kegiatan yang biasa-biasa saja menjadi suatu pekerjaan yang dapat dinikmati.


Semakin besar “Mengapa” Anda akan semakin besar energi yang mendorong Anda untuk meraih sukses.


Mimpi tidak hanya membantu Anda berhadapan dengan kegagalan, tetapi mereka juga memotivasi Anda secara konstan.


Mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok.


Anda bisa, jika Anda berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa. Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah masuk akal.


Menuliskan tujuan akan sangat membantu dalam menjaga alasan melakukan sesuatu.


Apakah kita bisa untuk mengemban misi kita? Insya Allah kita bisa, karena Allah Mahatahu, Allah tahu sampai dimana potensi dan kemampuan kita. Jika kita tidak merasa mampu berarti kita belum benar-benar mengoptimalkan potensi kita.


Jika target obsesi itu baik, maka memiliki obsesi bukan hanya baik, tetapi harus. Karena motivasi dari sebuah obsesi sangat kuat.


Untuk menjadi sukses, Anda harus memutuskan dengan tepat apa yang Anda inginkan, tuliskan dan kemudian buatlah sebuah rencana untuk mencapainya.


Bisakah kita meraih sukses yang lebih besar lagi?


Merumuskan Visi dan Misi adalah salah satu bentuk dalam mengambil keputusan, bahkan pengambilan keputusan yang cukup fundamental. Visi dan Misi Anda akan menjiwai segala

gerak dan tindakan di masa datang.


Jangan takut dengan gagalnya meraih visi, kegagalan meraih visi sebenarnya bukan suatu kegagalan, tetapi merupakan keberhasilan yang Anda tempuh meski tidak sepenuhnya.


Visi itulah yang akan menuntun perjalanan hidup Anda.


Menciptakan kebiasaan baru adalah salah satu dari kunci sukses. Jika anda ingin sukses Anda harus mulai menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang akan membawa Anda kepada kesuksesan.


Jika Anda ingin menang— dalam bisnis, karir, pendidikan, olah raga, dsb— maka Anda harus memiliki kebiasaan-kebiasaan seorang pemenang pula.


Jika Anda ingin suatu kehidupan yang berbeda, buatlah keputusan yang berbeda juga.


Tengoklah kembali perjalanan Anda saat ini, akan menuju kemana? Apakah ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju konsekuensinya.


Potensial pilihan Anda begitu melimpah, keputusan Anda dapat saja merubah hidup Anda secara dramatis dalam waktu singkat.


Hanya satu motivasi yang ada, yaitu Allah. Adapun motivasi lainnya harus dalam rangka “karena dan/atau untuk” Allah.


Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas.


Sukses yang sudah Anda alami di masa lalu akan membantu untuk memotivasi Anda di masa yang akan datang.


Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.


Uang + Ahklaqul Karimah akan menjadi modal yang sangat berharga baik untuk Anda sendiri, maupun untuk kemajuan Umat Islam. Kejarlah keduanya.


Jika niat sudah terpancang karena Allah, tidak akan ada halangan yang bisa menghentikan seseorang melakukan sesuatu. Niat karena Allah ialah motivator yang utama dan seharusnya menjadi satu-satunya motivator kita.


Jangan sampai kita terlena untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal. Jadi perkayalah diri Anda baik dengan materi maupun dengan ruhani, dan bagikan kekayaan tersebut kepada orang-orang yang ada disekitar Anda, terutama yang lebih membutuhkan.


Ada peluang dan ancaman dibalik harta yang kita miliki.


Tindakan kita akan mengacu kepada apa yang ada dalam pikiran kita.


Jangan terpaku dengan asumsi dan persepsi sendiri, karena bisa salah. Cobalah mulai membuka pikiran Anda terhadap pikiran orang lain, tentu saja dengan filter nilai-nilai yang Anda anut.


Seperti perkelahian orang yang kecil dengan orang yang besar, jika mengadu tenaga atau kekuatan tentu saja si kecil akan kalah, tetapi dengan kecerdikan, si besar bisa dikalahkan.


Sudahkah Anda melihat dan meneliti apa yang sudah Anda lakukan dan membuat rencana ke depan agar lebih baik?


Proyek besar tidak bisa diselesaikan sekaligus, tetapi harus dibagi-bagi kebagian yang kecil dan dapat dikendalikan.


Anda hanya memerlukan rencana yang sederhana dan tetap sederhana, yang penting Anda konsisten menjalankannya.


Dua hal yang perlu Anda ketahui sebelum memulai bisnis, pertama ketahuilah bahwa bisnis itu tidak mudah, kedua bekali diri Anda dengan sikap dan keterampilan yang memadai. Tetapi yakinlah bahwa Anda bisa.


Rencana adalah jembatan menuju mimpimu, jika tidak membuat rencana berarti tidak memiliki pijakan langkahmu menuju apa yang kamu cita-citakan.


Putuskan apa yang Anda inginkan, kemudian tulislah sebuah rencana, maka Anda akan menemukan kehidupan yang lebih mudah dibanding dengan sebelumnya.


Rencana memberikan arah langkah Anda.


Kunci pengelolaan waktu yang efektif: mengeset prioritas dan konsentrasi pada satu pekerjaan pada satu waktu.


Untuk mencapai puncak, Anda harus melalui anak tangga dan terus menerus naik, maka Anda akan mencapai puncak yang Anda inginkan.


Jika sukses merupakan akibat, tentu saja ada sebabnya. Jadi langkah pertama jika Anda ingin sukses ialah dengan mengetahui terlebih dahulu sebab-sebab yang membuat orang lain sukses.


Apa yang membedakan Anda dengan orang lain yang sukses? Jawabannya karena Anda tidak mengerjakan apa yang orang sukses kerjakan.


Segala sesuatu yang kita kejar selalu menuntut bayaran. Hal yang paling umum yang diperlukan saat mengejar cita-cita ialah mengganggu zona nyaman.


Suatu saat mungkin Anda merasa dunia ini bau terasi, kemana pun Anda pergi bau terasi selalu tercium. Sebelum Anda memutuskan bahwa dunia ini penuh dengan terasi, periksalah diri Anda mungkin ada terasi pada kumis atau pakaian Anda.


Untuk mengubah sikap, ternyata tergantung pada diri Anda sendiri.


Menghilangkan sifat dengki pada diri kita akan membantu kita menuju kesuksesan baik dunia maupun akhirat.


Dengan disiplin bukan saja kita tidak mendapatkan sangsi, tetapi dengan disiplin kita akan meraih sukses, terhindar (insya Allah) dari kecelakaan, dan disiplin juga adalah ibadah.


Bermimpilah, buatlah tujuan dari mimpi Anda, buatlah rencana, lakukan rencana, dan capailah mimpi Anda.


Mungkin saja di tempat lain rezeki Anda sudah menunggu.


Jika Anda mempunyai misi mulia, jangan takut untuk gagal, bukan hasil yang akan dinilai, tetapi usaha Anda untuk mencapainya.


Jika kegagalan menghampiri Anda bukan berarti Anda harus menyerah, tetapi cari jalan lain, kemudian kerjakan lagi. Sekali lagi, jangan cepat menyerah.


Menyerah adalah salah satu cara untuk gagal.


Jangan lupakan kegagalan, tetapi ambilah hikmahnya.


Lupakan kekecewaan, karena harapan dimasa depan masih terbentang luas dan begitu cerah.


Jika sudah tidak ada harapan, cobalah jalan yang lain. Masih banyak jalan lain yang bisa membawa Anda menuju kesuksesan.


Anda telah mendapatkan sesuatu yang berharga pada kegagalan sebelumnya, sehingga kini Anda telah lebih bijaksana, lebih berpengalaman, dan lebih terampil.


Diantara ribuan peluang dan kesempatan, di sana ada kesuksesan, namun dikelilingi dengan kegagalan. Ambil kesempatan dan peluang tersebut, biarkan Anda gagal dalam proses menemukan kesuksesan tersebut.


Setiap kegagalan yang Anda buat adalah anak tangga Anda menuju puncak, yaitu sukses. Setiap kegagalan yang Anda temukan, memberikan arah yang jelas menuju sukses.


Kegagalan:



  • dapat memberikan kekuatan

  • ladang mendapatkan pahala

  • dapat menggali potensi Anda

  • mengembangkan kreatifitas Anda.


Apabila apa yang sudah Anda rencanakan dan Anda mimpikan tidak terwujud dengan sukses, maka langkah yang paling baik Anda ambil adalah bertawakal pada Allah SWT


Jadi, berharaplah banyak, tetapi jangan kecewa jika gagal.


Kecewa atau tidak, semua tergantung Anda, tergantung bagaimana Anda menyikapi kegagalan. Berharap sedikit hanya akan menghambat Anda mengoptimalkan potensi Anda.


Lebih banyak Anda mencoba, akan mendekatkan Anda kepada sukses, meskipun Anda akan mengalami banyak kegagalan.


Namun cuma itulah yang kita diperlukan, karena kita sering tidak tahu mana yang akan berhasil.


Kebahagian yang didapatkan oleh orang yang menghindari kekecewaan adalah kebahagian yang semu, dia bukan bahagia tetapi hanya tidak kecewa saja.


Banyak perusahaan yang dimulai dengan modal besar bangkrut, sebaliknya bisnis dengan modal kecil banyak yang berhasil. Jadi bukan uang yang menentukan keberhasilan Anda!


Ubahlah sudut pandang Anda terhadap kegagalan, maka Anda tidak akan kecewa terhadap kegagalan yang Anda alami, setidaknya kekecewaan Anda akan sedikit atau sementara saja.


Allah SWT mungkin memberikan ujian berupa kegagalan dan kehilangan kepada kita untuk mengajarkan hikmah kepada kita.


Mungkin, kegagalan, masalah, dan lingkungan yang tidak menyenangkan adalah sebagian dari skenario Allah SWT dalam membina diri kita.


Jangan hiraukan opini negatif Anda, bentuklah kebiasaan beraksi agresif dan positif terhadap ancaman, masalah, dan kegagalan. Fokuskan diri Anda pada sasaran akhirnya, terlepas apapun yang terjadi saat ini.


Jika sikap kita benar, pengalaman mengecewakan akan memberikan hikmah yang membuat kita bahagia.


Mari kita sama-sama belajar kepada pengalaman. Bukan saja pengalaman diri kita saja, tetapi kita juga bisa belajar pada pengalaman orang lain. Pengalaman adalah guru yang bijak.


Ketekunan dan kesabaran jika digabungkan menjadi modal yang sangat besar untuk meraih sukses.


Keberhasilan Anda adalah ditentukan oleh Anda sendiri dan takdir Allah SWT. Bukan oleh orang lain.


Ketimbang tersinggung dengan ejekan dan kritikan, akan lebih baik jika kita malah mengambil manfaatnya. Kadang ejekan dari musuh lebih jujur dari pada pujian seorang teman.


Para pemenang mangambil tanggung jawab terhadap hidupnya. Mereka tidak pernah menyalahkan orang lain atau pun lingkungan. Mereka tidak suka mencari-cari alasan terhadap kegagalan mereka.


Dengan hidup di atas garis, kita tidak akan mandeg dengan alasan kondisi atau apa pun yang terjadi pada diri kita. Hidup kita akan lebih hidup. Kita akan bergairah dan memiliki determinasi yang tinggi dalam mencapai cita-cita kita.


Orang yang biasa berdalih tidak akan mengambil pelajaran dari kesalahan dan kegagalan, kerena dia sudah siap untuk berdalih lagi.


Tidak akan ada keberhasilan tanpa tindakan. Tidak akan tindakan tanpa keberanian. Jadi tidak akan keberhasilan tanpa keberanian. Sukses sejalan dengan keberanian.


Jika wawasan Anda akan semakin luas, Anda akan menemukan jalan-jalan baru untuk meraih sukses. Insya Allah dalam waktu yang tidak lama ketakutan pada diri Anda akan hilang.


Jangan takut menambah saingan dengan membina orang lain, rezeki Allah begitu melimpah di bumi ini. Dan Allah telah menetapkan rezeki bagi setiap makhluk-Nya bahkan hewan melata sekalipun.


Ketakutan-ketakutan akan membatasi Anda untuk melakukan berbagai hal yang sangat berarti bagi Anda.


Mulailah sekarang juga untuk melangkah, menuju tujuan Anda meskipun selangkah demi selangkah tetapi akan membawa Anda ke tujuan, asal arah yang Anda tempuh benar.


Mimpi memang sangat perlu untuk memelihara gairah hidup dan kemajuan, tetapi mimpi tanpa disertai tindakan hanyalah seperti pepesan kosong belaka.


Aplikasi atau tindakanlah yang membuat orang sukses, tentu saja setelah mimpi yang tinggi dan ilmu yang mencukupi.


Bagaimanapun mimpi yang bernilai tinggi otomatis memerlukan pengorbanan yang tinggi pula dan kerja yang terfokus.


Diam tidak pasti, bertindak tidak pasti, kalau begitu mendingan kita bertindak.


Semakin berkerja keras kita, semakin beruntung kita. Apalagi jika niat kita lurus, tidak ada kerja keras kita yang sia-sia. Allah Mahatahu, sehingga pasti akan tahu apa yang terbaik bagi kita, termasuk mungkin kita harus lebih banyak berusaha.


Sedetik waktu terlewat, tidak akan pernah bisa kembali. Maka jangan sia-siakan waktu yang kita miliki.


Sesungguhnya waktu adalah hidup, dan hidup sendiri adalah menjalani waktu. Sejauh mana Anda menghargai waktu, berarti sejauh itulah Anda menghargai hidup Anda.


Bekerjalah sebaik mungkin, pikirkan berbagai kemungkinan yang terjadi, sehingga jika kemungkinan tersebut datang kita sudah siap. Bisa saja esok akan lebih sulit.


Ketidakpastian selalu menyertai kita, jangan lari, percuma. Yang perlu dilakukan ialah gunakanlah kreatifitas Anda untuk mencari solusi-solusi baru dan tetaplah semangat untuk

mengaplikasikan solusi-solusi tersebut.


Mungkin saja setiap masalah dan tantangan yang kita anggap sulit itu masih ada solusinya, namun belum terpikirkan oleh kita.


Hindarilah membatasi diri Anda, pikiran-pikiran Anda, atau mimpi-mimpi Anda, sebab, apa yang kita lakukan atau apa yang kita buat esok hari tidak pernah terpikirkan hari ini.


Manusia sudah diberi kemampuan untuk berkreasi.


Tidak ada waktu yang lebih baik selain sekarang untuk memulai hidup yang baik. Anda tidak perlu untuk menciptakan ulang kehidupan anda di waktu yang sudah lewat. Mulailah meskipun hanya dengan satu langkah, yang penting anda memulai, jangan ditunda untuk besok.


Jika Anda ingin beruntung, persiapkan diri Anda dengan membina sikap Anda dan membekali diri dengan berbagai keterampilan yang memadai.


Anak bebek akan bertingkah seperti ayam saat menganggap dirinya ayam. Sebaliknya anak bebek bertingkah laku sebagai mana bebek lainnya saat dia sadar kalau dia itu bebek. Fenomena ini juga berlaku pada manusia, dia akan bertingkah sesuai dengan anggapan pada dirinya sendiri.


Sekali kita underestimate terhadap diri sendiri, kita akan rugi, karena potensi kita akan terkungkung oleh batas yang terlalu sempit dibandingkan dengan batas yang sebenarnya.

Cacat atau kekurangan lainnya mem ang akan membatasi kebebasan kita di suatu sisi. Namun kebebasan itu banyak dan bermacam-macam, jika salah satu kebebasan kita terpenjara,

kita masih bisa mencari kebebasan yang lainnya.


Jangan menganggap diri kita tidak mampu sebelum mencoba, belajar, dan berlatih.


Kita memiliki keunikan masing-masing yang dapat menjadi keunggulan kita masing-masing.


Jika Anda belum merasa memiliki keunggulan saat ini, mungkin Anda belum memiliki semangat yang tinggi dan motivasi yang kuat dalam rangka menggali potensi Anda. Untuk meraih keunggulan lebih tinggi kita memerlukan bantuan orang lain.


Dalam mengahadapi perubahan dan untuk menjadi manusia unggul ada satu jalan yang tidak boleh tidak harus kita lakukan, yaitu selalu memperbaiki diri terus-menerus.


Allah SWT memerintahkan kita untuk mau berpikir tentang penciptaan-Nya yang begitu menakjubkan, rumit, dan kompleks. Namun semua itu telah Allah SWT tundukan untuk kita. Ini sebagai tanda bahwa manusia memiliki kemampuan (dari Allah) untuk menundukan apa yang ada di langit dan di bumi.


Mengevaluasi apa yang kita lakukan dan semua pencapaian kita. Apapun hasilnya akan menjadi fondasi kuat untuk kehidupan kita dimasa mendatang yang lebih baik.


Lalui kesulitan dan betakwalah, maka kemudahan pun akan datang





Tulisan ini diambil dari http://www.motivasi-islami.com

Anda adalah sebuah VCD player


Anda adalah sebuah VCD player dengan banyak tombol. Dari tombol on/off
  sampai pengatur volume dan gambar.


  Di dalam keping VCD yang sudah diberikan Tuhan untuk Anda, sudah termuat
  berjuta-juta instruksi dan pesan-pesan magnetik panggilan kodrati, yang
  masing-masing instruksi itu terangkai menjadi satu kesatuan alur yang
  menghasilkan tontonan bagi orang lain. Bisa jadi tontonan yang Anda
  tunjukkan begitu menawan, bisa jadi menjadi tontonan yang mengharu-biru,
  atau bisa juga menjadi tontonan yang justru sangat kotor.


  Seandainya Anda adalah VCD player, maka ada banyak jenis VCD player yang
  maaf-maaf dengan pongahnya memamerkan segala kemampuan yang dimiliki.
  Dengan noraknya. Mulai dari kualitas gambar sampai suaranya yang
  menggelegar.


  Tetapi sejujurnya, manusia akan menikmati sebuah VCD selalu dengan 
  komposisi pengaturan suara, ketajaman gambar yang memang nyaman menurut ukurannya.
  Bukan dilihat dari gelegar-nya suara atau kecanggihan pengaturan gambar
  semata.


  Anda adalah komposisi dari pengaturan tombol-tombol perilaku Anda sendiri.
  Apa yang Anda persembahkan kepada penonton, adalah kombinasi harmoni dari
  pesan-pesan magnetik dalam keping hati dan otak VCD Anda, serta bagaimana
  komposisi volume, variasi gambar serta kualitas surround yang Anda
  persembahkan.

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda FazaniDistributed by CahayaBiru.com
 
FaceBlog © Copyright 2009 Najid Al Ghozi | Blog saya yang lain Islam Bukan Teroris